10 Tips Ampuh Mempersiapkan Diri untuk Tes TOEFL
Salam Mahasiswa!!
Menghadapi Tes TOEFL terkadang terasa menegangkan formatnya yang terdiri dari empat sesi Reading, Listening, Speaking, dan Writing membutuhkan kesiapan matang dalam berbagai aspek kemampuan bahasa Inggris.
![]() |
Sumber gambar : commons.wikimedia.org |
1. Kenali Struktur dan Skor TOEFL dengan
Mendalam
Langkah pertama dan paling krusial adalah
memahami secara komprehensif empat bagian TOEFL:Sumber gambar : commons.wikimedia.org
·
Reading (3–4 teks akademik,
30–40 soal dalam 54–72 menit),
·
Listening (4–6 percakapan,
28–39 soal dalam 41–57 menit),
·
Speaking (6 tugas direkam
dalam 17 menit),
·
Writing (2 esai dalam 50
menit).
Setiap bagian bernilai 0–30 poin, sehingga
total skor maksimum adalah 120. Dengan mengetahui format soal, durasi, serta
bobot nilai, Kamu dapat mengalokasikan waktu belajar yang proporsional
berdasarkan kebutuhan misalnya, jika kemampuan menulis Kamu rendah, lebih
banyak waktu dapat diprioritaskan untuk latihan esai.
2. Rancang Jadwal Belajar SMART
Setelah paham struktur, susun rencana belajar
menggunakan kriteria SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant,
Time-bound). Contohnya, Memahami 25 kosa kata akademik per minggu (Specific
& Measurable), Latihan 3 set soal Reading pada Senin, Rabu, Jumat
(Time-bound), dan Fokus pada Writing karena skor awal di bawah standar
universitas tujuan (Relevant). Buat kalender harian dan mingguan, tandai sesi
latihan tiap skill, waktu simulasi tes penuh, serta istirahat. Disiplin pada
jadwal akan mencegah Kamu terjebak pada kebiasaan belajar yang tidak terarah
atau berlarut-larut.Sumber gambar : flickr.com
3. Perkaya Kosakata Akademik secara
Sistematis
Vocabulary adalah pondasi utama keempat
keterampilan. Gunakan flashcard (fisik atau aplikasi seperti Anki) dengan
metode spaced repetition untuk memastikan kata baru melekat di memori jangka
panjang. Setiap kartu berisi kata, definisi, contoh kalimat, dan
antonim/sinonim jika relevan. Selain itu, baca jurnal ilmiah, artikel
universitas, atau berita internasional, lalu catat istilah kunci yang sering muncul.
Buatlah catatan khusus misalnya “10 kata TOEFL hari ini” dan review secara
berkala agar kemampuan membaca dan menulis Kamu semakin tajam.Sumber gambar : flickr.com
4. Latihan Reading dengan Metode Skimming
dan Scanning
Mengerjakan bagian Reading secara efisien
memerlukan dua teknik: skimming untuk menangkap ide pokok setiap paragraf
dengan sekali pandang, dan scanning untuk menemukan detail spesifik seperti
nama, angka, atau istilah penting. Latih diri Kamu menyelesaikan satu teks
dalam 18–20 menit, kemudian ringkas kembali poin utama dalam satu atau dua
kalimat. Dengan begitu, otak Kamu terbiasa mengenali struktur teks akademik dan
menemukan jawaban soal dengan cepat tanpa kehilangan konteks.Sumber gambar : commons.wikimedia.org
5. Asah Kemampuan Mendengarkan Melalui
Beragam Sumber
Listening TOEFL mencakup ceramah akademik dan
percakapan sehari-hari. Selain soal resmi, dengarkan podcast edukasi (misalnya
TED Talks atau serie kuliah online), rekaman ceramah universitas, dan berita radio
berbahasa Inggris. Praktikkan note-taking menggunakan metode Cornell: sisakan
kolom untuk kata kunci, catatan detail, dan ringkasan di bagian bawah. Semakin
sering Kamu terbiasa mencatat poin penting dalam durasi singkat, semakin mudah
menjawab pertanyaan listening yang sering menuntut simultan memahami dan
merespon.Sumber gambar : pxhere.com
6. Latihan Speaking Hingga Mendekati
Natural
Sumber gambar : blog.inforall.com
Bagian Speaking dilakukan terekam, jadi
persiapan mental sama pentingnya dengan penguasaan materi. Rekam diri Kamu
menjawab enam tugas resmi: dua independent (pendapat pribadi) dan empat
integrated (gabungan reading & listening). Setelah itu, dengarkan ulang
rekaman, evaluasi aspek kefasihan, intonasi, dan pelafalan. Terapkan kerangka
jawaban: pembukaan (misalnya “From my perspective…”), tubuh argumen (2–3 poin
didukung contoh konkret), dan kesimpulan. Ajak teman atau tutor untuk memberi
feedback, sehingga Kamu bisa memperbaiki kekurangan secara langsung.
7. Asah Keterampilan Menulis dengan
Latihan Esai Terstruktur
Writing TOEFL terdiri dari Integrated Task membandingkan
teks singkat dan audio kuliah dan Independent Task menyusun esai argumentatif.
Terapkan struktur lima paragraf: pendahuluan, dua atau tiga paragraf isi, dan
kesimpulan. Setiap minggunya, selesaikan minimal dua esai integrated dan dua
esai independent. Fokus pada kohesi teks: gunakan transition words seperti
however, moreover, dan consequently. Setelah menulis, periksa grammar dan tanda
baca, atau mintalah tutor menilai coherence dan cohesion tulisan Kamu.Sumber gambar : needpix.com
8. Gunakan Simulasi Tes Resmi untuk
Menyesuaikan Diri dengan Tekanan Waktu
Bekerja dengan soal resmi dari ETS (TOEFL iBT
Official Practice Tests) akan membiasakan Kamu dengan format dan durasi
sebenarnya. Lakukan simulasi penuh mencakup keempat bagian dalam satu sesi 3–4
jam tanpa gangguan. Gunakan teknik Pomodoro (25 menit fokus, 5 menit istirahat)
untuk menjaga konsentrasi. Setelah selesai, tinjau hasil, catat skor tiap
bagian, dan identifikasi area yang masih memerlukan peningkatan.Sumber gambar : flickr.com
9. Analisis Kesalahan dan Perbaiki
Kelemahan secara Berkelanjutan
Setiap latihan atau simulasi pasti menyisakan
kesalahan. Buat jurnal belajar untuk mencatat jenis kesalahan: misinterpretasi
soal, kosakata kurang, grammar, atau manajemen waktu. Segmentasikan kesalahan
per kategori dan atur sesi latihan tambahan khusus untuk topik itu. Misalnya,
jika banyak keliru di soal inference Reading, ulangi latihan inference dengan
bahan berbeda hingga pola soal lebih mudah dikenali. Dokumentasikan progres
agar Kamu bisa melihat perkembangan kemampuan secara konkret.Sumber gambar : picpedia.org
10. Jaga Kondisi Fisik dan Mental untuk
Performa Optimal
Kesehatan mental dan fisik berpengaruh langsung
pada kemampuan kognitif. Pastikan tidur 7- 8 jam setiap malam untuk memori
jangka panjang. Konsumsi makanan bergizi buah, sayur, protein dan cemilan sehat
saat belajar agar energi stabil. Tambahkan olahraga ringan seperti jalan cepat
atau yoga untuk meningkatkan sirkulasi darah ke otak. Terapkan teknik relaksasi
sederhana meditasi 5–10 menit per hari atau latihan pernapasan dalam untuk
mengurangi stres. Pada hari ujian, tiba 30 menit lebih awal, lakukan peregangan
ringan, dan fokus pada pernapasan agar pikiran tetap jernih.Sumber gambar : pexels.com
Penutup
Dengan menerapkan 10 strategi di atas mulai
dari pemahaman format TOEFL hingga menjaga kesehatan Kamu dapat menyusun
program belajar yang sistematis, mengasah tiap keterampilan bahasa Inggris, dan
membangun kepercayaan diri. Konsistensi dalam latihan, analisis kesalahan yang
terarah, serta perhatian pada kondisi fisik dan mental akan membawa Kamu
selangkah lebih dekat ke skor TOEFL impian. Segera mulai rencana belajar Kamu,
pantau perkembangan, dan raihlah prestasi terbaik!
0 Response to "10 Tips Ampuh Mempersiapkan Diri untuk Tes TOEFL"
Posting Komentar