Apa itu Jurusan Kehutanan? Beserta Prospek Kerja dan Sejarahnya
Salam Mahasiswa!!
Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas mengenai salah
satu jurusan menarik yang sangat berkaitan dengan alam. Yakni jurusan
kehutanan, Jurusan ini sangat cocok bagi kamu yang sangat menyukai kegiatan –
kegiatan luar ruangan salah satu contohnya seperti kegiatan ekspolrasi hutan.
Berikut ini beberapa informasi yang telah kami rangkum mengenai
jurusan kehutanan.
A. Pengertian Jurusan Kehutanan
Sumber gambar : commons.wikimedia.org
Jurusan kehutanan merupakan
sebuah program studi yang berisikan ilmu dan praktik mengelola, melestarikan,
menggunakan, memperbaiki, dan menciptakan kawasan hutan.
Tujuan dari dibentuknya program
studi kehutanan adalah agar para maasiswa dapat menjaga ketersediaan hutan
dalam kondisi yang sehat untuk kepentingan lingkungan dan manusia.
Berikut ini merupakan kemampuan
– kemampuan yang akan dimiliki mahasiswa, apabila mengambil program studi kehutanan :
·
Kemampuan
memahami ilmu biologi, kimia, dan matematika.
Program studi kehutanan tidak
hanya mempelajari mengenai kondisi pepohonan atau lingkungan hutan. Kamu akan
mempelajari ilmu pengetahuan alam (IPA) seperti ilmu biologi, kimia, dan
matematika. Ilmu tersebut dapat menunjang mahasiswa untuk mengelola,
melestarikan, menggunakan, memperbaiki, dan menciptakan kawasan hutan.
·
Kemampuan
memahami ilmu lingkungan.
Ilmu kehutanan bukan hanya tentang pohon. Ilmu kehutanan memberikan kemampuan bagi para mahasiswa seperti : memperhitungkan kesehatan tanah, iklim, ekosistem besar di sekitarnya, dan tertanam di dalam hutan.
·
Kemampuan
memahami dunia industri.
Ilmu kehutanan sangat
berpengaruh pada banyak industri, termasuk pertanian, rantai pasokan kayu,
rekreasi, pengelolaan air, pengendalian erosi, pelestarian satwa liar,
konservasi sumber daya alam, dan banyak lagi.
Sebagai lulusan kehutanan,
kamu dapat bekerja dalam segala hal mulai dari ekologi dan pelestarian ruang
hijau hingga membantu industri menemukan cara yang tepat untuk pemanenan hutan
berkelanjutan.
·
Kemampuan manajemen
lingkungan.
Beberapa pakar kehutanan juga
berfokus pada ancaman terhadap hutan, lingungan atau siklus hutan, seperti
kebakaran atau serangga invasif yang mengancam lingkungan. Dengan kemampuan antisipasi
ini kamu dapat memberikan perencanaan tata letak , manajemen lingkungan , dan
pengelolaan dengan baik.
·
Pemecahan
masalah yang kompleks
Hutan sangat luas, tempat
tinggal bagi satwa liar, tempat yang berubah dan apa yang berhasil untuk satu
area tidak akan berhasil sama sekali untuk yang lain. Memecahkan masalah di
area yang begitu luas akan membutuhkan banyak pemikiran kreatif.
·
Kemampuan bernegosiasi
Terkadang perusahaan tidak
mau berhadapan langsung dengan mereka yang ingin melindungi hutan. Dibutuhkan
negosiasi yang serius dan keterampilan interpersonal untuk mengatasi masalah
tersebut.
·
Kemampuan komunikasi
Sebagai lulusan kehutanan,
kamu harus mengajari orang lain tentang hutan, mulai dari berbicara kepada
publik hingga bekerja dengan pengembang dan perusahaan tentang cara terbaik
untuk mencapai tujuan mereka.
·
Kemampuan
menjaga kesehatan tanaman
Di jurusan kehutanan kamu
akan belajar tentang tanaman hutan, mengapa mereka penting, serta cara sinergis
tanaman dan pohon berinteraksi.
Dan masih banyak kemampuan –
kemampuan lainnya yang berkaitan erat dengan lingkungan khusunya hutan.
B. Prospek Kerja
Berikut ini peluang karir
yang akan kamu miliki apabila memilih jurusan kehutanan :
·
Ilmuwan
Konservasi.
·
Ahli Biologi
Satwa Liar.
·
Staff lembaga
pemerintahan.
·
Staff
lingkungan tempat wisata.
·
Pengusaha kayu/mebel.
·
Pengusaha
tanaman hias.
·
Pakar
kehutanan.
·
Dosen atau
guru ilmu kehutanan.
·
Staff
lingkungan perusahaan.
·
Pengusaha
kertas.
·
Konsultan
lingkungan.
·
Peneliti
lingkungan.
·
Pengawas hutan
dan lingkungan.
C. Universitas Yang Memiliki Jurusan Kehutanan
Terdapat beberapa universitas
yang memiliki fasilitas dan menyediakan jurusan kehutanan.
Berikut ini perguruan tinggi
negeri yang memiliki fasilitas dan menyediakan jurusan kehutanan :
·
Universitas
Brawijaya (UB).
·
Universitas
Mulawarman.
·
Universitas
Sebelas Maret (UNS).
·
Institut
Pertanian Bogor (IPB).
·
Universitas
Mataram.
·
Universitas
Syiah Kuala (UNSYIAH).
·
Universitas
Palangkaraya.
·
Universitas
Sam Ratulangi.
·
Universitas
Pattimura.
·
Universitas
Papua.
·
Universitas
Bengkulu.
·
Universitas
Tanjungpura (Untan).
·
Universitas
Riau (Unri).
·
Universitas
Gadjah Mada (UGM).
·
Universitas
Jambi.
·
Universitas
Sulawesi Barat.
·
Universitas
Lampung (Unila).
·
Universitas
Halu Oleo (UHO).
·
Universitas
Tadulako.
·
Universitas
Nusa Cendana.
·
Universitas
Hasanuddin (Unhas).
·
Universitas
Sumatera Utara (USU).
·
Universitas
Lambung Mangkurat (Unlam).
Berikut ini perguruan tinggi
swasta yang memiliki fasilitas dan menyediakan jurusan kehutanan :
·
Universitas
Islam Makassar (UIM).
·
Universitas
Simalungun.
·
Universitas
Muhammadiyah Malang.
·
Universitas
Muhammadiyah Makassar.
·
Universitas
Negeri Khairun.
·
Universitas
Kapuas Sintang.
·
Universitas
Indonesia Timur.
·
Universitas
Almuslim.
· Institut Pertanian Stiper (Instiper).
D. Sejarah Jurusan Kehutanan
·
Perkembangan kehutanan pada era kuno
Para ilmuwan meyakini bahwa
Homo erectus menggunakan kayu untuk api setidaknya 750.000 tahun yang lalu. Bukti tertua penggunaan kayu untuk konstruksi, ditemukan di situs Kalambo Falls di Tanzania, berasal dari sekitar 60.000 tahun yang lalu. Penulis Alkitab Ibrani sering mengacu pada penggunaan
kayu. Gambar di makam Mesir menunjukkan penggunaan bajak kayu
dan peralatan kayu lainnya untuk mempersiapkan tanah untuk disemai. Theophrastus, Varro, Pliny, Cato, dan Virgil banyak menulis tentang pohon, klasifikasinya, cara pertumbuhannya, dan karakteristik lingkungan yang mempengaruhinya.
Bangsa Romawi menaruh minat yang besar pada
pohon dan mengimpor bibit pohon di seluruh wilayah Mediterania dan Jerman, membangun
kebun yang sebanding dengan yang ada di Kartago, Lebanon, dan
di tempat lain.
·
Perkembangan kehutanan pada Abad
Pertengahan
Di Eropa abad pertengahan, undang-undang kehutanan awalnya
ditujukan untuk melindungi hewan buruan dan mendefinisikan hak dan tanggung
jawab. Hak berburu diberikan kepada tuan tanah feodal yang memiliki properti
dan yang memiliki hak tunggal untuk menebang pohon dan mengekspor kayu.
Namun, pengelolaan hutan yang sistematis dimulai di negara
bagian Jerman selama abad ke-16. Setiap properti hutan dibagi menjadi beberapa
bagian untuk pemanenan kayu dan regenerasi untuk memastikan hasil kayu yang
berkelanjutan untuk seluruh properti. Rencana kerja ini membutuhkan peta dan
penilaian yang akurat dari volume kayu dan tingkat pertumbuhan yang diharapkan.
Setelah pembubaran biara, banyak pemilik tanah kaya baru di
Skotlandia dan Inggris menemukan investasi jangka panjang yang menguntungkan di
perkebunan buatan yang didirikan di tanah miskin. John Evelyn, seorang punggawa
di masa pemerintahan Charles II, menerbitkan buku teks klasiknya Sylva pada
tahun 1664, mendesak mereka untuk melakukannya, dan hari ini hampir semua 3,9
juta hektar hutan Inggris terdiri dari perkebunan buatan.
·
Perkembangan kehutanan pada era modern
Pada tahun 1825, menjadi awal mula berdirinya lembaga pendidikan
formal di bidang kehutanan ketika sekolah kehutanan swasta didirikan. Ini
adalah hasil dari sekolah master yang lebih tua seperti Cotta Master School,
yang telah berkembang menjadi salah satu sekolah kehutanan terkemuka di Jerman,
Taranto Forestry School. Sekolah Hutan Nasional didirikan pada tahun 1825 di
Nancy, Prancis..
Selama abad ke-19, reputasi ahli kehutanan Jerman begitu
tinggi sehingga mereka dipekerjakan di sebagian besar negara Eropa kontinental.
Tapi doktrin kontrol yang bertanggung jawab harus berjuang keras melawan
pedagang kayu yang mencari keuntungan cepat. Abad ke-20 menyaksikan pertumbuhan
yang stabil dari undang-undang dan kebijakan hutan nasional yang dirancang
untuk melindungi hutan sebagai aset abadi. Dimulai pada tahun 1940-an,
reklamasi lahan yang luas dilakukan oleh Yunani, Israel, Italia, Spanyol, dan
negara-negara Maghrib di Afrika Utara untuk memulihkan hutan ke lereng yang
terbengkalai oleh penyalahgunaan di masa lalu.
China telah mengambil langkah besar untuk meningkatkan
penggunaan lahan, termasuk pembangunan waduk dan program penanaman hutan
besar-besaran, yang meningkatkan luas hutan hingga 20 persen pada tahun 2015. Di
Amerika Serikat, baik pemerintah federal maupun negara bagian telah menganggap
bijaksana untuk mempertahankan kawasan hutan alam yang luas, sementara
mengizinkan perusahaan komersial dan individu swasta untuk memiliki kawasan
lain secara langsung.
Di Jepang, kepemilikan hutan yang luas sebagian besar milik
negara. Sedangkan, di Brazil khususnya di Amazon dan berbagai macam daerah di Afrika
kepemilikan hutan menjadi hak milik dari suatu suku.
Inilah informasi yang membahas seputar Apa itu Jurusan Kehutanan? Beserta Prospek Kerja dan
Sejarahnya. Semoga informasi yang diberikan dapat menambah wawasan dan
pengetahuan kamu mengenai jurusan Kehutanan. Terima kasih dan semoga
bermanfaat.
0 Response to "Apa itu Jurusan Kehutanan? Beserta Prospek Kerja dan Sejarahnya"
Posting Komentar